Halaman
Perjuangan
Memproklamasikan
Kemerdekaan
Indonesia
Bab
Tahukah kamu perjuangan yang dilakukan para pahlawan dalam memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia? Para pahlawan mencari cara yang tepat agar proklamasi kemerdekaan dapat dikumandangkan.
Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara merdeka yang berdaulat. Rakyat Indonesia pun dapat
menikmati kemerdekaan yang telah ditunggu sekian lama. Peristiwa apa saja yang terjadi saat proklamasi
kemerdekaan akan dikumandangkan? Siapa tokoh-tokoh yang berperan serta dalam peristiwa proklamasi
kemerderkaan?
Sumber
: www.swaramuslim.net
7
Tujuan Belajar
Kata Kunci
Siswa dapat menjelaskan perjuangan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
Proklamasi kemerdekaan, tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
106
Peta Konsep
Perjuangan Memproklamasikan
Kemerdekaan Indonesia
Tokoh-Tokoh yang Berperan
Penting dalam Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa Sebelum
Proklamasi
Kemerdekaan
Peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan
•
Kekalahan Jepang
dari Sekutu
•
Peristiwa
Rengasdengklok
•
Perumusan teks
proklamasi
•
Pengumandangan teks
proklamasi
•
Ir. Sukarno
•
Drs. Mohamad Hatta
•
Mr. Ahmad Subarjo
Bab 7 |
Perjuangan Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia
107
A
Peristiwa Sebelum Proklamasi Kemerdekaan
Sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi.
Peristiwa-peristiwa tersebut adalah kekalahan Jepang dari sekutu dan peristiwa Rengasdengklok.
2. Peristiwa Rengasdengklok
Golongan pemuda tidak menerima keputusan Ir. Sukarno yang menolak melakukan proklamasi
kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 1945. Kemudian, mereka mengadakan pertemuan di Gedung
Bakteriologi di Jalan Pegangsaan Timur. Rapat yang dipimpin oleh Chaerul Saleh ini dihadiri oleh beberapa
tokoh pemuda seperti Sutan Syahrir, Wikana, Armansyah, Subadio, Darwis, Adam Malik, dan Singgih.
Rapat tersebut menghasilkan keputusan untuk mengajukan kepada golongan tua agar segera menyatakan
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Pada hari itu juga, yaitu 15 Agustus 1945 pukul 22.00, utusan pemuda yang diwakili oleh Wikana dan
Darwis didampingi oleh Shodanco Singgih menghadap Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta. Mereka kembali
meminta tokoh dari golongan tua tersebut untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
pada esok hari, yaitu 16 Agustus 1945. Permintaan mereka tetap tidak dapat dipenuhi oleh golongan tua.
Golongan muda merasa tidak puas atas tindakan kedua tokoh tersebut. Karenanya, mereka
mengadakan rapat kembali di Asrama Baperpi yang terletak di Jalan Cikini 71. Rapat yang diadakan
sekitar pukul 24.00 tersebut menghasilkan keputusan golongan muda akan membawa Ir. Sukarno dan
Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan agar kedua tokoh tersebut segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia tanpa pengaruh Jepang. Pada pukul 04.00 dini hari (16 Agustus 1945), kelompok
pemuda seperti Sukarni, Chaerul Saleh, Yusuf Kunto, dan Singgih membawa Ir. Sukarno dan Drs. Moh.
Hatta ke Rengasdengklok, Karawang.
1. Kekalahan Jepang dari Sekutu
Menjelang proklamasi kemerdekaan, pejuangan rakyat
Indonesia semakin memuncak. Semangat akyat Indonesia
semakin menyala-nyala sejak rakyat Indonesia mendengar
kekalahan Jepang terhadap sekutu. Penyebab kekalahan
Jepang adalah keberhasilan sekutu dalam memborbadir kota
Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan kota Nagasaki
pada tanggal 9 Agustus 1945. Akbatnya, Jepang menyerah
kalah kepada sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs.
Mohammad Hatta dan dr. Rajiman Wediodiningrat berangkat
ke Dalat, Vietnam. Kedatangan mereka ke Dalat untuk
memenuhi undangan penguasa perang tertinggi di Asia
Tenggara, yaitu Marsekal Terauci. Di Dalat ketiga pemimpin
Indonesia tersebut diberitahu tentang keputusan pemerintah
Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Untuk pelaksanaannya dilakukan oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Gambar 7.1
Jendral Terauci
Sumber:
www.id.wikipedia.org
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
108
Pada hari yang sama juga terjadi pertemuan antara golongan muda dan golongan tua di Jakarta.
Golongan muda diwakili oleh Wikana, sedangkan golongan tua diwakili oleh Ahmad Subarjo. Selain itu,
ada pula Yusuf Kunto dari PETA. Mereka sepakat untuk membawa kembali Ir. Sukarno dan Drs. Moh.
Hatta ke Jakarta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
Pukul 16.00 sore hari Ahmad Subarjo diantar oleh Yusuf Kunto pergi ke Rengasdengklok. Ahmad
Subarjo memberi jaminan kepada para pemuda bahwa proklamasi akan dilaksanakan pada 17 Agustus
1945 di Jakarta selambat lambatnya pukul 12.00 WIB. Kemudian, rombongan pun kembali ke Jakarta
sekitar pukul 21.00 dengan menggunakan tiga buah mobil.
Gambar 7.2
Rumah di Rengasdengklok yang digunakan oleh Sukarno-Hatta
Sumber
: www.swaramuslim.com
Agustus 1945. Bom tersebut membunuh 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 orang di Nagasaki.
Bom atom tersebut juga menyebabkan luka radiasi yang tidak dapat disembuhkan.
(
Sumber
: id.wikipedia.org
)
Wisata Sosial
Pemboman Hiroshima dan Nagasaki
Gambar 7.3
Kerusakan akibat bom atom yang
dijatuhkan di kota Nagasaki
Sumber:
www.i190.photobucket.com
Pada Perang Dunia II, Jepang berperang melawan pasukan
sekutu. Jepang sempat menang dalam peperangan tersebut.
Namun, sekutu dapat membalikkan keadaan. Caranya
adalah dengan mengebom dua kota di Jepang, yaitu
Hiroshima dan Nagasaki. Bom yang diledakkan di kedua kota
tersebut dijatuhkan oleh pesawat tempur Amerika Serikat
atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman.
Bom yang dijatuhkan yaitu bom nuklir. Bom nuklir “Little Boy”
dijatuhkan di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Sementara
bom nuklir “Fat Man” dijatuhkan di kota Nagasaki pada 9
Bab 7 |
Perjuangan Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia
109
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1.
Kapan kota Hirosima dan Nagasaki di Jepang dibom atom oleh tentara sekutu?
2.
sebutkan tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia yang dipanggil oleh Jendral Besar Terauci?
3.
Siapakah tokoh pemuda yang pertama kali mengetahui berita kekalahan Jepang?
4.
Mengapa Ir. Sukarno menolak usulan golongan muda tentang pelaksanaan proklamasi?
5.
Apakah tujuan golongan muda membawa Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok?
Tes
Kemampuan
Rombongan Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta tiba di Jakarta dari Rengasdengklok sekitar pukul 23.00.
Setelah singgah sebentar di rumah masing-masing, mereka pergi ke rumah Laksamana Tadashi Maeda
di Jalan Bonjol No. 1. Rumah Laksamana Tadashi Maeda ini dianggap aman dari gangguan Jepang.
Pada pukul 02.00, Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Subarjo membahas perumusan isi
naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Rapat ini dilakukan di ruang makan rumah Laksamana
Tadashi Maeda. Selain ketiga tokoh tersebut, rapat ini juga dihadiri oleh golongan muda, yaitu B.M. Diah,
Sukarni, dan Sudiro. Rapat ini menghasilkan isi naskah Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang isinya
sebagai berikut.
Setelah teks Proklamasi selesai dirumuskan, para tokoh perumus teks proklamasi pergi ke serambi
rumah untuk menemui hadirin yang menunggu mereka. Rumusan teks proklamasi tersebut kemudian
dibahas di hadapan hadirin tersebut. Ir. Sukarno memberikan usulan agar naskah proklamasi yang telah
dibuat tersebut ditandatangani oleh semua peserta yang hadir. Namun, usulan tersebut ditolak. Sukarni
mengusulkan agar naskah tersebut ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia
dan usul tersebut disetujui. Para peserta juga sepakat agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera
dilaksanakan esok harinya.
Teks Proklamasi Kemerdekaan tersebut kemudian diketik oleh Sayuti Malik dan kemudian
ditandatangani oleh Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Dalam naskah
hasil pengetikan tersebut, terdapat tiga perubahan dari teks asli yang ditulis oleh Ir. Sukarno. Perubahan-
perubahan tersebut antara lain sebagai berikut.
1.
Kata “Tempoh” diubah menjadi “Tempo”.
2.
Kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia“ diubah menjadi “atas nama bangsa Indonesia”.
3.
Tulisan “Djakarta, 17 – 8 –’ 05” menjadi “Jakarta , hari 17 bulan 8 tahun ‘05”. Angka tahun 05 merupakan
singkatan angka tahun 2605 menurut kalender Jepang.
Kegiatan 1
Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 orang. Kemudian, carilah dari berbagai sumber gambar-gambar
yang memperlihatkan keadaan kota Hiroshima dan Nagasaki setelah dibom atom. Buatlah kliping dari
gambar-gambar tersebut!
B
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
110
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll, diselenggarakan dengan cara seksama
dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, 17 - 8 - ‘05
Wakil-wakil Bangsa Indonesia
Setelah selesai diketik, naskah tersebut ditandatangani oleh Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai
wakil bangsa Indonesia. Isi teks proklamasi tersebut adalah sebagai berikut.
Keesokan harinya, tepatnya Jum’at, 17 Agustus 1945 pada pukul 10.00 WIB proses proklamasi
dilaksanakan di kediaman Ir. Sukarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Naskah Proklamasi
dibacakan oleh Ir. Sukarno dengan didampingi oleh Drs. Moh. Hatta. Setelah pembacaan naskah
proklamasi, bendera merah putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat, S. Suhud, dan Trimurti dengan
diiringi oleh lagu Indonesia Raya ciptaan W.R Supratman. Bendera merah putih tersebut dijahit oleh Ibu
Fatmawati yang merupakan istri Ir. Sukarno. Dengan dikumandangkannya Proklamasi, sejak hari itu
lahirlah sebuah negara baru, yaitu Republik Indonesia.
Gambar 7.4
Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan oleh Ir. Sukarno
Sumber
: www.devry.files.wordpress.com
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll, diselenggarakan dengan cara seksama
dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 bulan 8 tahun ‘05
Atas nama bangsa Indonesia
Sukarno/Hatta
Bab 7 |
Perjuangan Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia
111
Kegiatan 2
Hapalkan isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, kemudian bacakan secara bergantian di depan
kelas!
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1.
Dimanakah tempat perumusan naskah proklamasi?
2.
Sebutkan perubahan teks naskah proklamasi dari yang ditulis tangan oleh Ir. Sukarno dengan
yang diketik oleh Sayuti Melik!
3.
Siapakah yang membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945?
Tes
Kemampuan
C
Tokoh-tokoh yang Berperan Penting dalam Proklamasi
K
emerdekaan Indonesia
Banyak sekali tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan dan melaksanakan proklamasi, baik itu dari
golongan tua maupun golongan muda. Semuanya berjuang dengan segala upaya untuk mewujudkan
Indonesia merdeka. Para pahlawan memiliki keinginan yang sama, yaitu memerdekakan Indonesia dari
tangan penjajah. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Subarjo.
1. Ir. Sukarno
Ir. Sukarno dilahirkan pada 6 Juni 1901 di Surabaya. Beliau mengawali pendidikannya di ELS (SD pada
zaman Belanda). Setelah itu, beliau melanjutkan ke HBS (SMA pada zaman Belanda). Setelah lulus dari
HBS, beliau melanjutkan pendidikannya ke THS Bandung (sekarang ITB). Dari THS, beliau memperoleh
gelar insinyur (Ir.) pada 1925. Bung Karno wafat pada 21 juni 1970 dan dimakamkan di Kota Blitar, Jawa Timur.
Gambar 7.5
Ir. Sukarno
Sumber:
www.corbis.com
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
112
Riwayat Perjuangan:
a.
Pada 1927, Ir. Sukarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Kemudian, pada 1930 beliau
ditangkap Belanda dan dihukum penjara selama 4 tahun. Hal itu karena kegiatan politiknya dianggap
merugikan Belanda. Sebelum berakhir masa 4 tahun, yaitu pada 1933 beliau dibebaskan. Akan
tetapi, pada tahun yang sama beliau ditangkap kembali dan diasingkan ke Nusa tenggara Timur,
kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
b.
Pada masa penjajahan Jepang beliau mendirikan organisasi PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat).
c.
Beliau terlibat aktif dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Beliau merupakan salah
seorang tokoh yang menyusun teks proklamasi dan beliau pula yang membacakan naskah proklamasi
kemerdekaan Indonesia.
d.
Beliau adalah presiden pertama RI yang diangkat pada 18 Agustus 1945.
2. Drs. Mohamad Hatta
Drs. Mohammad Hatta atau Bung Hatta dilahirkan di Bukit Tinggi, Sumatra Barat pada 12 Agustus 1902.
Beliau mengawali pendidikannya di ELS (SD pada zaman Belanda), setelah itu, dilanjutkan ke MULO
(SMP pada zaman Belanda). Setelah lulus, beliau melanjutkan pendidikannya ke Prins Hendrik School
(Sekolah Dagang Belanda), dan terakhir beliau melanjutkan pendidikannya ke Handels Hogeschool atau
Sekolah Tinggi Perdagangan di Belanda hingga tamat. Bung Hatta wafat pada 1980 dan dimakamkan di
TPU (Tempat Pemakaman Umum) Tanah Kusir, Jakarta.
Gambar 7.6
Drs. Moh. Hatta
Sumber:
www.corbis.com
Riwayat Perjuangan:
a.
Pada 1926 beliau mendirikan Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda, yaitu organisasi yang
memperjuangkan Indonesia merdeka. Karena dianggap mengancam Belanda, pada 1927 Bung
Hatta beserta teman-temanya ditangkap dan diadili pada 1928. Akan tetapi, mereka dibebaskan dari
segala tuntutan. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang sederhana, tegas, disiplin, dan taat beragama.
b.
Pada 1932 beliau kembali ke Indonesia. Di Indonesia beliau mendirikan Partai Pendidikan Nasional
Indonesia. Beliau kembali ditangkap Belanda karena kegiatan politiknya mengancam Belanda.
Bab 7 |
Perjuangan Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia
113
Kemudian beliau diasingkan ke Boven Digoel, Papua, lalu dipindahkan ke Banda Neira dan terakhir
ke Sukabumi, Jawa Barat.
c.
Pada 1943 bersama tokoh nasional lainnya mendirikan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) pada zaman
penjajahan Jepang.
d.
Bung Hatta adalah tokoh yang ikut memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
e.
Beliau merupakan wakil presiden pertama RI juga di kenal sebagai bapak Koperasi Indonesia.
3. Mr. Ahmad Subarjo
Mr. Ahmad Subarjo dilahirkan pada 23 Maret 1896, di Karawang (Jawa Barat). Beliau kuliah pada jurusan
hukum di Universitas Leiden, Belanda. Pada 1933 beliau menyelesaikan kuliahnya dan menjadi pengacara.
Beliau juga bekerja di angkatan laut Jepang.
Mr. Ahmad Subardjo adalah salah seorang angggota BPUPKI. Beliau juga berperan aktif dalam
perumusan teks proklamasi. Beliau adalah menteri Luar Negeri Indonesia pertama. Beliau wafat pada
desember 1978 di Jakarta.
Kegiatan 3
Buatlah sebuah drama yang menceritakan peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia!
Kesanku
Proklamasi kemerdekaan tidak dicapai dengan cara yang mudah. Tokoh-tokoh perjuangan Indonesia
saat itu berupaya dengan sungguh-sungguh agar Indonesia dapat memproklamasikan
kemerdekaannya. Tentu kamu mau menghargai jasa para pahlawan tersebut. Ayo ceritakan cara
kamu menghargai jasa para pahlawan!
Carilah tokoh-tokoh lain yang ikut berjasa dalam memperjuangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Tuliskan hasilnya di buku tugasmu!
Tes
Kemampuan
Rangkuman
1.
Pada 14 Agustus 1945, Presiden Amerika Serikat mengumumkan bahwa Jepang telah
menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
2.
Berita kekalahan Jepang ini mendorong para pemuda untuk menghadap Ir. Soekarno dan
meminta agar Ir. Sukarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus
1945.
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
114
3.
Ir. Sukarno menolak usulan golongan muda dengan alasan beliau akan bermusyawarah dulu
dengan anggota PPKI yang lain.
4.
Pada 16 Agustus 1945, golongan muda membawa Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke
Rengasdengklok, Karawang.
5.
Pada 17 Agustus 1945 pukul 02.00, Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Subarjo
membahas perumusan isi naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Rapat ini dilakukan di
ruang makan rumah Laksamana Tadashi Maeda.
6.
Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Moh. Hatta pada Jumat
17 Agustus 1945.
7.
Dengan dikumandangkannya Proklamasi, sejak hari itu lahirlah sebuah negara baru, yaitu Republik
Indonesia.
Bab 7 |
Perjuangan Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia
115
A.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1.
Tokoh yang mengetik naskah proklamasi adalah ....
a.
Ahmad Subardjo
b.
Wikana
c.
Sayuti Melik
d.
Drs. Moh. Hatta
2.
Kota Hirosima dibom atom pada ....
a.
6 Agustus 1945
b.
7 Agustus 1945
c.
8 Agustus 1945
d.
9 Agustus 1945
3.
Berikut ini tokoh yang berjasa merumuskan teks proklamasi,
kecuali
....
a.
Ir. Sukarno
b.
Drs. Moh hatta
c.
Ahmad Subardo
d.
Laksamana Maeda
4.
Agar tidak dipengaruhi oleh Jepang, para pemuda membawa Sukarno-Hatta ke ....
a.
Bandung
b.
Depok
c.
Rengasdengklok
d.
Bekasi
5.
Naskah proklamasi dirumuskan di rumah ....
a.
Ir. Soekarno
b.
Laksamana Tadashi Maeda
c.
Yusuf Kunto
d.
Ahmad Subarjo
6.
Drs. Moh. Hatta diahirkan di ....
a.
Bukit Tinggi
b.
Medan
c.
Bandung
d.
Surabaya
7.
Bapak proklamator Indonesia adalah ....
a.
Sukarno dan Sukarni
b.
Sukarno dan Hatta
c.
Sukarno dan Suharto
d.
Sukarno dan Muh. Yamin
Evaluasi Bab 7
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
116
8.
Tokoh yang pertama kali mendengar kekalahan Jepang atas sekutu adalah ....
a.
Sutan Syahrir
b.
Sayuti Melik
c.
B.M. Diah
d.
Sudiro
9.
Wikana dan Darwis adalah tokoh yang pemuda yang mendesak Bung Karno untuk ....
a.
mengumumkan proklamasi kemerdekaan
b.
membentuk negara beserta perangkatnya
c.
meninggalkan kota Rengasdengklok
d.
mengadakan perundingan dengan Jepang
10. Berikut ini adalah tokoh yang mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus 1945,
kecuali
...
a.
Latif Hendraningrat
b.
S. Suhud
c.
Trimurti
d.
Fatmawati
B. Isilah titik titik berikut ini!
1.
Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada ....
2.
Tokoh yang menjahit Bendera Merah Putih adalah ....
3.
Tokoh yang mengusulkan naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta ....
4.
Tokoh yang menciptakan lagu Indonesia Raya adalah ....
5.
Tokoh yang pernah bekerja di angkatan laut Jepang adalah ....
C. Kerjakan soal berikut dengan baik!
1.
Mengapa Ir. Sukarno tidak mau secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia seperti
desakan para pemuda?
2.
Apa tujuan Jendral Terauchi mengundang Ir. Sukarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Dr. Radjiman
Widiodiningrat ke Dalat Vietnam pada 9 Agustus 1945?
3.
Siapa saja tokoh yang mengibarkan bendera merah putih saat proklamasi kemerdekaan Indonesia?
4.
Sebutkan perubahan-perubahan pada naskah proklamasi ketika diketik oleh Sayuti Melik?
5.
Apakah tujuan pemuda membawa Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok?